Diduga Mafia Tanah Oknum Preman Kampung Sawah Main Mata Dengan Penguasa Kami Tidak Mundur Siap Buktikan Data

suaranews.net Jakarta Utara, 2 Oktober 2022 Dari apa yang diminta Organisasi PBB (Pemuda Batak Bersatu) Ketua DPC Jakarta Utara Timbul Fransisco Malau S.Pd.,S.H juga Armada Tarigan Ketua FSPTI-KSPSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) DPC Jakarta Utara bersama warga Kampung Sawah RW 11 Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing kepada Kementerian PUPR RI Dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk segera secepatnya menyelesaikan Hak Warga dengan baik.

Terkhusus kepada Bapak IR.Joko Widodo selaku Bapak Presiden tolong untuk dapat melihat secara langsung apa yang sebenarnya terjadi sebab sampai saat ini belum ada kejelasan dan jalan keluar bagi kami untuk dapat menerima Hak yang seharusnya.

Konon katanya Dana/uang ganti rugi sudah ada di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tetapi kami warga tidak tahu itu dari siapa,darimana serta untuk siapa.Jadi kami warga merasa bingung dengan meduga adanya Dugaan bila Dana itu hanyalah Dana ala kadarnya yang tidak sesuai dengan Hak kami sebagai mana harusnya.

Dan warga Kampung Sawah RW 11 yang meliputi RT 5,6,8,9,10 tidak akan mundur maupun angkat kaki keluar dari tempat kami. Karena jelas diduga ini semua sudah permainan Mafia Tanah yang tak luput adanya bantuan diduga oleh Oknum Preman. Sementara Warga Kampung Sawah Siap Bertarung Data Di Pengadilan Negeri terkait persoalan pembebasan lahan pembangunan Tol Cibitung Cilincing di Kampung Sawah Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing untuk membuktikan kebenaran Hak Warga. “Ujarnya Ketua PBB DPC Jakarta Utara.

Tetap Warga Kampung Sawah akan mengikuti juga mentaati aturan di dalam Pengadilan Negeri nanti pada Tanggal 11 Oktober 2022 serta menjamin akan kondusif tidak akan ada keributan agar jalan nya sidang berjalan baik plus lancar tanpa kendala. Tapi bilamana ada kendala maupun keributan dipastikan bukan ulah Warga. Karena Warga juga akan melihat memantau siapa tahu ada Penyusup atau Oknum dari luar masuk membuat gagal serta seolah warga lah yang disalahkan. “Tandasnya Ketua PBB DPC Jakarta Utara.

Maka dari itu bagi semua Pihak keamanan diminta untuk bisa berkerja sama dengan baik dengan warga menjaga mengawal warga di pengadilan nanti. Serta dapat dengan segera meng antisipasi mencegahnya Oknum penyusup yang diduga akan membuat Keributan maupun kerusuhan nantinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Karena warga yakin dan percaya bagi para semua pihak keamanan yang sudah jauh lebih mengerti paham soal keamanan. ” Tegasnya Timbul F Malau bersama warga.

 

/Tim Iki Gond

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *