Kepala Desa Cilebut Timur Tidak Tinggal Diam Terkait Drainase, Mungkin Ada Miss Komunikasi Saja

suaranews.net Kabupaten Bogor, masih berlanjut tentang saluran drainase yang ramai di Kp Warnasari Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja ternyata menurut hasil dari keterangan Kepala Desa Desa Cilebut Timur Muchtar Kelana, untuk drainase itu sudah dikerjakan di Tahun 2023 dan jelas keterangan ada di papan proyek pengerjaannya yang dimana dikerjakan langsung oleh swadaya warga, tidak ada pihak ketiga darimana pun dan RT langsung menjadi TPK nya.

Dan dari apa yang ada di papan proyek tertera jelas panjang dan luas pengerjaannya berikut jumlah anggarannya. Tetapi dari anggaran yang tertera itupun harus ada potongan PPH PPN jadi yang diterima oleh TPK tidak sampai senilai yang tertera karena ini adalah anggaran Dana Desa.

Lalu dalam pengerjaan nya di Tahun 2023 drainase ini memakai material batu belah dengan menambahkan luas volume dan panjang pun tidak sampai 40 meter hanya 32 Meter, karena disebelumnya sudah ada bagian yang baru dirapihkan jadi tidak perlu masuk dalam perapihan. “Ujar Kades.

Tetapi dengan mungkin sudah ramainya tentang drainase ini dan juga tayang di beberapa Media, saya Kepala Desa beserta jajaran sangat mengapresiasi dan terimakasih karena masih ada teman teman media yang mau datang untuk terlebih dahulu meminta keterangan dari kami pihak desa. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih.”Kata Kades.

Dan intinya untuk drainase yang sudah tadi disampaikan kami tetap tidak tinggal diam, kami tetap mengupayakan agar bisa secepatnya dirapihkan diperbaiki. Namun kembali untuk waktu kapan nya tidak bisa langsung ditentukan semua ada mekanisme proses nya tidak semudah yang diharapkan seperti membalikkan telapak tangan.

Terlebih kita pun melihat kondisi nya disaat air itu meluap memang sangat berbahaya maka kami pun segera memasukkan dalam list dengan sifat (urgent) dimana harus segera. Kami pun memutar otak melalui apa agar cepat karena bila menunggu di perubahan anggaran itu tidak akan mungkin karena masih di bulan Oktober 2024, bila pun mungkin namun dampak kepada warga akan lebih dan lebih lagi. “Jelas Kades.

Maka kami pun mencoba untuk mencari anggaran sendiri (pribadi) diluar anggaran Desa karena sudah tidak bisa lagi. Dengan itu kami juga menyampaikan tawaran bantuan kepada warga yang siap ambil alih merapihkan drainase tersebut bantuan apa yang bisa kami berikan, kami bantu sesuai kemampuan anggaran pribadi yang kami miliki.

Karena bagaimana pun kami ucapkan terimakasih apresiasi kepada warga yang siap ambil alih tersebut karena sudah mau membantu dalam kemaslahatan lingkungan yang seperti sekarang terjadi, kami bangga punya warga yang sangat peduli pada lingkungan. Dan kami sama sekali tidak melarang untuk warga untuk melakukan itu apalagi bisa bersama bersinergi dengan pihak pemerintahan desa. “Tutup Kades.

 

/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *